BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang pemancing bernama Adit Wisnu membagikan kebahagiaannya berhasil menangkap seekor ikan yang cukup istimewa, yaitu yellowfin tuna atau tuna sirip kuning, di Laut Pancer, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
Euforia dan rasa tak percaya tergambar dalam unggahan Adit lewat akun Instagram-nya.
Bahkan, dia yang kelelahan sempat memeluk ikan hasil tarikan pancingnya itu, menciptakan momen lucu.
Kegembiraan Adit mendapatkan komentar positif yang memuji keterampilan dan keberuntungannya, dan beberapa komentar turut penasaran dengan spot mancing tersebut untuk menjadi target mancing mereka.
“Banyuwangi punya cerita,” ungkap Adit bahagia dengan penuh semangat.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Anang Budi Wasono, mengatakan bahwa yellowfin dapat ditemukan di laut selatan wilayah Pancer, Pesanggaran.
Yellowfin merupakan ikan dengan kualitas ekspor, dengan harga menyentuh Rp 70.000 per kilogram, jauh dari harga ikan lokal yang hanya berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.
Dagingnya lembut, kaya nutrisi, dan memiliki rasa yang khas, membuatnya menjadi favorit dalam berbagai hidangan laut, seperti sashimi, steak, dan lainnya.
Selain itu, yellowfin juga memiliki kandungan protein tinggi, rendah lemak, dan kaya akan omega-3, menjadikannya pilihan yang sehat untuk hidangan sederhana hingga mewah.
“Masih sering ditemui, di laut selatan agak ke tengah, sekitar 10-12 mil dari daratan. Bahkan bluefin yang di atasnya yellowfin juga ada, cuma jarang ditemui,” kata Anang.
Anang membenarkan bahwa potensi bahari Banyuwangi sangat berlimpah, dan laut selatan belum terlalu tereksplorasi. Hingga saat ini, tingkat eksplorasi baru sekitar 10 persen.
Nelayan lokal jarang melaut jauh karena keterbatasan perlengkapan, dan nelayan yang biasa ke laut selatan untuk menangkap yellowfin adalah mereka yang melengkapi diri dengan peralatan penangkapan ikan yang biasa disebut rumpon.
“Banyuwangi punya potensi, laut lepas potensinya masih luar biasa,” tuturnya.
Sementara itu, untuk hasil tangkapan ikan di Banyuwangi, tahun 2024 diperkirakan mencapai 60.000 ton, melonjak dari tahun sebelumnya yang berkisar 44.000 ton.
“Tahun kemarin melonjak, semoga tahun ini melonjak lagi,” tutupnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/09/202539878/melimpahnya-potensi-bahari-banyuwangi-pemancing-girang-tangkap-yellowfin