Selepas acara, stand penukaran uang langsung diserbu puluhan jemaah haji untuk menukar uang rupiah dengan riyal.
Pantauan Kompas.com, salah satu stand penukaran uang milik Bank Jatim Cabang Lumajang dipadati puluhan jamaah haji.
Bank daerah ini menyediakan paket penukaran uang riyal. Dalam satu paket terdapat uang 230 riyal, atau setara dengan Rp 1.061.450.
Hertutik, salah satu calon jemaah haji asal Kecamatan Sukodono mengatakan, sengaja menukarkan uang untuk persiapan berbelanja selama melaksanakan ibadah haji di Makkah dan Madinah.
"Iya buat beli-beli, walaupun kata orang-orang di sana ada yang mau dibayar pakai rupiah tapi harus tetap persiapan," kata Hertutik.
Menurutnya, meski selama perjalanan haji kebutuhan untuk makan dan transportasi sudah ditanggung pemerintah melalui biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang telah dibayarkan jemaah, jemaah perlu menyiapkan uang riyal untuk kebutuhan mendesak.
"Iya buat jaga-jaga saja, siapa tahu butuh juga atau kepengen jajan," ucapnya.
Sementara itu, pegawai Bank Jatim Cabang Lumajang Ummatul Khoiroh mengatakan, cukup banyak jamaah haji yang menukarkan uang rupiah menjadi uang riyal.
Penukaran uang yang disediakan Bank Jatim itu sudah dalam bentuk paketan, yakni 230 riyal per paket dengan nilai tukar setara dengan Rp 4.613.
“Info dari teman-teman, sampai dengan siang ini yang sudah terjual sebanyak 80 paket, satu paket 230 riyal setara Rp 1.061.450. Satu jemaah haji ada yang menukar satu sampai lima paket. Ada puluhan orang yang menukar dari ratusan jemaah haji,” katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/08/163359678/penukaran-uang-riyal-di-lumajang-diserbu-calon-jemaah-haji