Kasubag Umum Pemadam Kebakaran Kabupaten Situbondo, Dayat menyatakan, penanganan sarang tawon vespa dilakukan pada malam hari karena pemilik rumah, Arif, warga Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo Kota, baru melapor pada pukul 19.00 WIB.
"Laporan masuk setelah isya, kami langsung ke lokasi," kata Dayat, Rabu (7/5/2025) pagi.
Pihak Damkar Situbondo tiba di rumah Arif pukul 19.15 WIB dan langsung menuju sarang tawon, meskipun kondisinya gelap.
"Sarang tawonnya cukup besar," kata dia.
Akibatnya, proses pemindahan pun berlangsung lama. Diperlukan waktu sekitar satu jam, hingga sarang bisa dipindahkan dengan baik.
Semua personel tidak ada yang luka atau disengat. "Proses evakuasi pukul 20.30 WIB selesai dan tidak ada luka," kata Dayat.
Dayat juga mengaku mendokumentasikan setiap proses evakuasi tersebut. Ada dua orang naik ke atap rumah, dan tiga orang berjaga di bawah untuk menyiapkan alat saat proses ini.
"Untuk perlengkapan evakuasi sarang tawon kami lengkap sehingga lancar," kata dia lagi.
Dayat mengimbau kepada masyarakat setempat agar saat menemukan sarang tawon, segera melaporkan ke petugas Damkar Situbondo. Sebab, jika dievakuasi secara mandiri, dikhawatirkan bisa menyengat dengan efek yang parah.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/07/121602678/butuh-1-jam-petugas-damkar-naik-genteng-tangani-sarang-tawon-vespa-di-rumah