Kecelakaan tunggal ini diduga disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
Truk dengan nomor polisi L 8002 UUC tersebut dikemudikan Zubaidi Azis (42), warga Jalan Tambak Dalam Baru Barat, Asemrowo, Surabaya.
"Kecelakaan tunggal, menabrak gardu tol. (Truk muatan) aluminium foil, sopir masih dalam pemeriksaan," kata Kanit PJR Jatim, AKP Tutud Yudho Prastyawan, saat dikonfirmasi.
Menurut Tutud, truk tersebut melaju dari arah Tanjung Perak, Surabaya menuju Sidoarjo.
Saat itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan lancar.
"Cuaca cerah. Pada saat akan melintasi Gerbang Tol Waru Utama, tanpa tapping, tiba-tiba kendaraan oleng ke kanan, sehingga menabrak gardu. Setelah kejadian, kendaraan langsung berhenti," ujarnya.
Berdasarkan keterangan petugas tol di lokasi, pengemudi truk trailer diduga mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak gardu tol.
"Menurut analisis di lapangan, kecelakaan disebabkan oleh pengemudi kendaraan Hino Truck nomor polisi L 8002 UUC, yang diduga mengantuk dan kurang mengantisipasi jarak aman," ujarnya.
Tutud juga mengungkapkan bahwa kerugian akibat kecelakaan tunggal ini ditaksir mencapai Rp 10 juta.
Beruntung, tidak ada korban meninggal maupun luka-luka akibat insiden tersebut.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/06/155006578/sopir-diduga-mengantuk-truk-trailer-tabrak-gardu-tol-waru-sidoarjo