Akibat ledakan itu, dua anggota TNI yang diduga mengendarai mobil bermuatan amunisi terluka.
Kedua korban langsung dibawa ke RS Pusdik Bhayangkara Porong, Sidoarjo.
Titik meledaknya truk milik TNI tersebut berada di 774.200 A, Tol Gempol-Pasuruan, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Suara ledakan pun terdengar hingga ke area perkampungan yang tidak jauh dari tol.
Kobaran api yang membubung tinggi juga terlihat jelas.
Kejadian meledaknya truk milik TNI itu tersebar cepat di media sosial.
Dalam video tersebut, terdapat dua anggota TNI yang mengalami luka-luka akibat ledakan amunisi dalam truk dan mendapat pertolongan dari anggota TNI lainnya.
Pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak tol untuk mengamankan lokasi kejadian.
“Ada sembilan penumpang di kendaraan itu. Seluruhnya keluar menjauh dari kendaraan. Dua di antaranya lari ke parit-parit, sehingga mengalami luka-luka,” kata Arif.
Adapun penyebab meledaknya truk, Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha atau Divif 2/Kostrad, TNI belum memberikan keterangan secara resmi.
Pihaknya masih memastikan kondisi anggota TNI yang terluka mendapatkan perawatan medis di RS Porong Sidoarjo.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/06/053215478/truk-tni-meledak-di-tol-gempol-pasuruan-saat-angkut-amunisi-ledakannya