Hal ini diungkapkan oleh Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, dalam rilisannya.
"Hingga saat ini penyebab terjadinya gangguan masih dalam penelusuran," ujar Gregorius.
Dia menambahkan bahwa ratusan petugas telah diterjunkan untuk mencari tahu penyebab pemadaman dan akan segera melakukan proses perbaikan.
"Ratusan personel PLN disertai peralatan lengkap telah diterjunkan, untuk fokus melakukan perbaikan secara bertahap agar sistem kelistrikan dapat segera normal kembali," lanjutnya.
Gregorius juga menyampaikan bahwa 50 persen wilayah Bali telah mendapatkan kembali pasokan listrik.
Pihaknya berkomitmen untuk terus memulihkan kondisi kelistrikan yang terganggu.
"PT PLN Persero bergerak cepat melakukan pemulihan akibat terganggunya pasokan listrik yang terjadi pada Jumat, sekitar pukul 16.00 WITA di Bali," katanya.
Sebelumnya, pemadaman listrik massal atau blackout terjadi di seluruh Bali pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 16.05 Wita, yang bertepatan sehari menjelang Hari Raya Kuningan pada Sabtu (3/5/2025).
Humas PLN UID Bali, Anom Silaparta, juga membenarkan adanya gangguan tersebut.
"Benar. Saat ini sedang ada gangguan di sistem Bali, dan sedang dilakukan recovery," kata Anom Silaparta saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada hari yang sama.
Namun, hingga kini pihak PLN belum mengungkapkan penyebab pasti dari pemadaman listrik yang melanda berbagai wilayah di Pulau Bali.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/05/02/225039778/pln-masih-telusuri-penyebab-listrik-padam-di-seluruh-wilayah-bali