Peristiwa itu melibatkan satu truk terbuka dengan sepeda motor Honda Beat.
Warga sekitar lokasi kejadian, Hendro (50) mengatakan, truk tersebut tidak kuat menanjak sehingga melindas sepeda motor di belakangnya.
Selanjutnya, truk dengan pelan mundur beberapa meter hingga menabrak pagar rumah warga.
"Katanya sopirnya itu enggak tahu daerah Malang, lewat sini diarahkan pakai Google Maps, truknya enggak kuat menanjak," kata Hendro, Jumat (25/4/2025).
Truk dengan nomor polisi (nopol) L 2897 AH ini dikendarai oleh Suwanto (51) asal Gresik, Jawa Timur.
Sementara itu, sepeda motor dengan nopol N 6044 EDS dikendarai oleh Rina Yustina asal Singosari, Kabupaten Malang.
Ada tiga penumpang sepeda motor itu, yakni satu perempuan dewasa dan dua anak-anak.
Satu penumpang sepeda motor yang diketahui berinisial I (5) meninggal dunia dengan kondisi luka parah di kepala.
Adapun pengemudi dan dua penumpang lainnya rata-rata mengalami luka parah di kaki.
"Langsung dibawa ke rumah sakit semua, ada satu yang meninggal, perempuan masih kecil, lainnya rata-rata luka di kaki," katanya.
Warga lainnya, Nina (22) mengatakan, warga berupaya memanggil ambulans tidak lama setelah kejadian tersebut.
Truk tersebut diketahui bermuatan material kapur untuk bangunan dari Gresik hendak dikirim ke Malang. Di dalam truk tersebut terdapat sopir dengan kernetnya.
"Kata sopirnya mundurnya itu karena di depannya ada sepeda motor yang tiba-tiba sedikit mundur, nah itu katanya direm enggak bisa, meskipun pakai rem tangan enggak bisa, kernetnya juga berupaya mengganjal sesuatu di ban tapi enggak berhasil," katanya.
Beberapa waktu sebelum kejadian nahas tersebut, terdapat beberapa sepeda motor lainnya yang berada di belakang truk dan berhasil menghindar.
Namun, jarak sepeda motor dengan nopol N 6044 EDS yang terlibat kecelakaan tersebut berdekatan di sisi belakang kiri truk.
"Juga ada salah satu penumpang sepeda motor lainnya, ibu bawa anak langsung lompat dari sepeda motornya, terus bapaknya yang mengendarai mundur sedikit langsung banting setir ke kanan untuk menghindar," katanya.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta mengatakan, kecelakaan tersebut diakibatkan truk tidak kuat menanjak dan tidak kuat mengerem dengan membawa beban muatan.
Untuk pengendara dan dua penumpang sepeda motor yang terlibat kecelakaan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
"Untuk menghindari kemacetan, truk sudah kami derek dibawa ke Polresta Malang Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/25/170232978/truk-tak-kuat-menanjak-hingga-mundur-dan-kena-motor-satu-anak-tewas