Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Kaesang mengungkapkan bahwa diskusi tersebut difokuskan pada interior kursi di rumah dinas wali kota.
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi momen silaturahmi setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri yang baru saja berlalu.
"Apalagi setelah Idul Fitri ya, alangkah baiknya bersilaturahmi, halal-bihalal dengan Pak Wali Kota. Tadi yang kami bicarakan mengenai kursi interior di rumah dinasnya Pak Wali Kota," kata Kaesang.
Ia menegaskan bahwa tidak ada pembahasan politik yang terjadi dalam pertemuan tersebut.
"Tidak ada bahas politik sama sekali. Saya jujur, tadi membicarakan kursi, kan sudah tahu kan kursinya sudah pernah viral juga," ujarnya.
Kaesang juga memberikan penilaian positif terhadap kepemimpinan Wahyu Hidayat, yang ia anggap telah membawa perubahan baik bagi Kota Malang.
Ia berharap Wahyu dapat menjadi sosok yang mendukung dan membimbing generasi muda di kota tersebut.
"Ya, saya rasa ini jauh lebih baik. Pak Wali Kota ini sudah menjabat sebagai Pj selama 9 bulan, ditambah hampir 3 bulan menjadi Wali Kota saat ini, ya hampir setahun."
"Saya berharap jauh lebih pesat lagi supaya ini kan banyak anak muda kan di Kota Malang. Jadi Pak Wali Kota ini harus bisa jadi bapak-bapaknya anak-anak muda di Kota Malang," ungkapnya.
Pada akhir pertemuan, Kaesang menyampaikan pesan untuk masyarakat agar selalu mendukung kebijakan yang diambil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
"Ya, pesan saya selalu mendukung apapun yang dilakukan oleh Pak Wali Kota. Apapun yang dilakukan, matahari di Kota Malang hanya Pak Wali Kota," katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/25/114900678/bertemu-wali-kota-malang-ketua-psi-kaesang-pangarep-bahas-interior-kursi