Salin Artikel

Pemkab Jember Bakal Reaktivasi Bandara Notohadinegoro, Layani Tiga Rute Penerbangan

Bandara ini akan melayani tiga rute penerbangan, yaitu Jember-Bali, Jember-Surabaya, dan Jember-Jakarta melalui Bandara Halim Perdana Kusuma.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Agus Wijaya, menjelaskan bahwa selama ini bandara tersebut hanya melayani penerbangan pesawat carter.

Sementara itu, penerbangan komersial rute Jember-Surabaya telah tidak aktif sejak tahun 2022 akibat menurunnya jumlah penumpang.

“Kita secara khusus sudah ada pesawat carter, yang siap melayani,” kata Agus Wijaya saat menemani Komisi C DPRD Jember yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara Notohadinegoro pada Senin (21/4/2025).

Agus menambahkan bahwa pihaknya mendukung dan melaksanakan upaya untuk reaktivasi bandara yang direncanakan akan dimulai pada Juni 2025.

Jika rencana ini terlaksana, diharapkan dapat mengoptimalkan layanan transportasi bagi masyarakat.

“Kita lihat perkembangan nanti, kami rencana bekerja sama dengan pesawat komersial dari maskapai swasta,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, mengungkapkan bahwa sidak dilakukan untuk memastikan kelayakan Bandara Notohadinegoro sebelum reaktivasi.

“Termasuk kelayakan runway, marka jalan, sarana, dan prasarana lainnya,” ucapnya.

Ardi juga menekankan bahwa reaktivasi bandara merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Jember, Muhammad Fawait.

Ketua Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) Jember, Gogot Cahyo Baskoro, menambahkan bahwa temuan dari monitoring di bandara akan disampaikan kepada Bupati Jember.

“Semoga dalam waktu dekat bisa ditindaklanjuti untuk reaktivasi bandara,” ucapnya.

Gogot mengungkapkan bahwa beberapa maskapai telah melakukan audiensi dengan bupati terkait rencana penerbangan.

Terdapat tiga alternatif rute yang diajukan, yaitu Jember-Surabaya, Jember-Jakarta, dan Jember-Bali.

Harapannya, dua dari tiga rute tersebut dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Yang dipesankan bupati adalah siapapun maskapainya tidak membebani APBD,” ujar Gogot.

Rencananya, dalam seminggu akan ada dua hingga tiga kali penerbangan. Jika tingkat okupansi meningkat, penerbangan akan terus ditambah.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/21/145743378/pemkab-jember-bakal-reaktivasi-bandara-notohadinegoro-layani-tiga-rute

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com