Peristiwa ini dipicu oleh angin kencang dan hujan yang terjadi sejak pukul 09.00 WIB.
Kalaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto, menjelaskan bahwa gelombang pasang tersebut mengakibatkan empat rumah terdampak.
"Gelombang pasang diawali angin kencang dan hujan, setelah itu ombak membesar dan menerjang rumah," ungkapnya.
Puncak gelombang besar
Puncak gelombang besar terjadi pada pukul 12.00 WIB, yang menggerus satu rumah hingga menyebabkan kerusakan parah, sehingga rumah tersebut tidak bisa ditempati kembali.
Sementara itu, tiga rumah lainnya masih layak huni.
"Total kerusakan mencapai Rp 29 juta, semua pemilik rumah diungsikan ke rumah tetangga," tambah Sruwi.
Empat rumah yang terdampak tersebut milik Sanu (64), Suni (84), Baena (44), dan Anisa Oktaviana (25).
Saat ini, keluarga korban yang terdampak sedang dalam proses untuk mendapatkan bantuan logistik.
"Kondisi gelombang pasang sekarang sudah mulai surut, ini salah satu dampak dari cuaca ekstrem," tutup Sruwi.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/18/212638678/ombak-besar-terjang-situbondo-4-rumah-rusak-dan-kerugian-capai-rp-29-juta