Batang pohon tersebut menutup arus sungai di bawah jembatan.
Untuk memudahkan evakuasi batang pohon, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus memotong batang pohon.
"Iya, tadi tim dari Tagana dan BPBD mengevakuasi batang pohon menjadi beberapa potong agar mudah diangkut ke atas," terang Sugeng Hariyadi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/04/2025).
Saat proses evakuasi, petugas memerlukan gergaji mesin untuk memotong beberapa bagian.
Karena ukuran batang pohon yang sudah kering itu berdiameter 50 centimeter dengan panjang 5 meter, mereka sangat hati-hati dalam mengangkat potongan dengan cara manual, menarik potongan dengan tali tampar.
"Kayu tersebut terbawa arus sungai dari daerah atas (hulu) saat hujan deras kemarin, Jum'at (11/04/2025)," imbuhnya.
Seperti diketahui, melubernya aliran sungai Mukibat di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan sempat viral di sejumlah media sosial pada Jum'at (11/04/2025).
Air dari sungai meluap dan mengalir deras di jalan Surabaya-Malang dengan ketinggian 30 centimeter hingga membuat arus lalu lintas macet.
Banyak pengendara yang memperlambat laju kendaraan karena takut terbawa aliran air yang deras.
Setelah hujan reda, aliran sungai yang meluap ke jalan akhirnya genangan air mulai surut.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/12/154355578/batang-pohon-jadi-penyebab-banjir-yang-macetkan-jalan-surabaya-malang