AAZ (13), seorang gadis remaja asal Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tewas saat mengisi liburan Lebaran di kolam renang Sebani, Pandaan, pada Senin (07/04/2025).
“Korban tenggelam di kolam renang dan tidak bisa berenang. Korban meninggal dunia saat perjalanan ke klinik terdekat,” ujar Kapolsek Pandaan, Kompol Bambang Sucahyono, Selasa (08/04/2025).
Peristiwa nahas itu berawal saat AAZ berlibur ke kolam renang Sebani bersama keluarganya.
Selesai berenang, korban bersama keluarga menikmati makanan di pinggir kolam.
Korban sempat berpamitan untuk ke toilet guna membasuh matanya karena terkena makanan.
Namun, korban lama tidak kembali kepada orangtuanya yang sedang menunggunya.
Keluarga mendadak kaget karena korban sudah dibopong sejumlah petugas dari kolam renang dengan kedalaman 1 meter itu.
Tidak ada yang mengetahui pasti, apakah korban kembali masuk kolam renang untuk main air atau tercebur.
"Korban sudah dibawa petugas kolam renang untuk diberikan pertolongan pertama,” katanya.
Upaya pertolongan pertama tersebut tidak berhasil untuk menyelamatkan nyawa korban karena korban sudah dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke klinik yang tidak jauh dari kolam renang.
“Guna melengkapi atas peristiwa tersebut, polisi masih dalam proses penyelidikan. Agar kejadian tidak terulang, kami harapkan bagi keluarga hendaknya memantau saat anak atau anggota keluarga berwisata di air,” ucap Bambang.
Di kolam Sebani sebenarnya sudah diberikan tanda informasi kedalaman kolam renang, mulai dari kedalaman 40 sentimeter, 60 sentimeter, 1 meter, dan 1,8 meter.
Sehari sebelumnya, Usman Ali (8), seorang bocah asal Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, tewas tenggelam di kolam renang Tirto Kencono, Jalan Raden Patah, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, pada Minggu (06/04/2025).
Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian setempat, korban tidak bisa berenang dan lalai dalam pengawasan saat bermain air.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/09/082250578/lagi-anak-di-bawah-umur-tewas-tenggelam-di-kolam-renang-pasuruan