Salin Artikel

Penampakan Ujung Tol Krian-Gresik, Lokasi BMW Terjun Bebas gara-gara Ikuti Google Maps

Ujung Tol Krian-Gresik yang belum rampung pengerjaannya itu langsung menghadap ke Jalan Raya Wahidin Sudirohusodo dekat exit Tol Kebomas.

Beruntung, sang sopir dan penumpangnya Sri Wahyuni (47), warga Surabaya, selamat dari kecelakaan tunggal ini.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko mengungkapkan penyebab jatuhnya mobil BMW itu dikarenakan pengemudi terlalu fokus melihat Google Maps.

"Pengemudi mobil tersebut memang karena terlalu fokus melihat Google Maps. Pengemudi masuk melalui sela barrier yang memang tidak tertutup di ujung arah pintu keluar gerbang tol," ujar Aswoko saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (7/4/2025), dilansir Surya.co.id.

Aswoko mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Tol Krian-Gresik untuk menutup penuh menggunakan barrier beton agar kecelakaan serupa tidak terjadi.

"Kemarin sudah kami koordinasikan dan hari ini pemasangannya (barrier)," kata Aswoko.

"Diharapkan kejadian serupa tak terulang lagi," ucapnya. 

Selain karena Google Maps, faktor kondisi jalan diduga juga menyebabkan mobil sedan BMW warna hitam berpelat nomor P 805 NI itu terjatuh dari ujung Tol Krian-Gresik yang belum tersambung ini.

Jalan tol tersebut sebenarnya sudah terpasang barrier atau penghalang beton di sisi kanan jalan di dekat gerbang exit tol Bunder.

Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, pemasangan barrier tidak sampai menutup bagian ujung, sehingga masih ada ruang yang cukup untuk dilintasi satu unit mobil.

Terbaru, terlihat pekerja menutup lubang ujung barrier setelah kecelakaan tersebut.

Selain itu, papan hijau atau rambu hijau penunjuk arah pun sudah ditutupi.

Hanya ada papan hijau penunjuk arah ke Kebomas, Gresik dan Lamongan masuk ke lajur kiri.

Hal itulah yang diduga membuat sang pengemudi mobil memacu kendaraan dengan kencang hingga akhirnya terjun bebas dari ketinggian sekitar 5-7 meter di ujung jalan tol tersebut.

Mobil mendarat di jalur sisi utara. Aspal jalan pun tampak tergaruk dan mobil BMW itu baru berhenti menabrak tanaman pohon di dekat exit Tol Kebomas.

Adapun dua orang yang terdapat di dalam mobil nahas tersebut selamat. Keduanya mengalami luka lecet.

Kedua korban pun sudah diperbolehkan pulang setelah sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

Sementara, mobil sedan BMW yang jatuh tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan kini telah diamankan oleh Satlantas Polres Gresik.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Penampakan Ujung Jalan Tol Gresik TKP Jatuhnya Mobil BMW, Barrier Tak Terpasang Penuh."

https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/09/075723778/penampakan-ujung-tol-krian-gresik-lokasi-bmw-terjun-bebas-gara-gara-ikuti

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com