“Laporan dari warga masuk malam minggu kemarin dan hasil dari temuan pohon tersebut ternyata bukan ganja,” ujar Kasatresnarkoba Polres Ponorogo, Iptu Moh Mustofa Sahid, saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (8/5/2025).
Iptu Moh Mustofa Sahid menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, pohon yang diduga ganja tersebut ternyata adalah pohon kenaf.
"Pohon kenaf itu memang mirip, tetapi kalau diperhatikan secara cermat, berbeda. Kami amati dan kami searching informasi, tanaman ini namanya kenaf,” imbuhnya.
Menurut Iptu Moh Mustofa, perbedaan antara pohon kenaf yang dilaporkan warga dengan pohon ganja terletak pada duri yang terdapat di pohon kenaf.
“Daun tanaman mirip, bedanya kalau daun ganja tidak berduri, sedangkan kenaf berduri. Jadi ini tanaman perdu yang tumbuh di semak-semak," ucapnya.
Di Desa Sukosari, tanaman kenaf diketahui tumbuh subur selama musim hujan.
Polisi mengambil sejumlah sampel tanaman kenaf tersebut sebagai edukasi.
Iptu Moh Mustofa juga meminta masyarakat untuk tetap melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan indikasi peredaran narkoba.
“Saat musim penghujan banyak tumbuh di TKP. Kita ambil sampel, tapi tidak kami uji laboratorium karena memang tidak mengandung apa-apa. Kami gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba. Aparat kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, tetap butuh bantuan masyarakat,” pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/08/194713578/warga-temukan-pohon-berdaun-5-ruas-mirip-ganja-polisi-ungkap-hasil