Kejadian tragis ini bermula saat korban berlibur bersama keluarganya di pantai.
Saat itu, Sundrik sedang mandi bersama anaknya yang berusia 12 tahun.
Sekitar pukul 09.30 WIB, anaknya berenang terlalu jauh dari pinggir pantai, sehingga korban berusaha menyelamatkannya.
Namun, Sundrik juga terseret ombak yang kuat.
"Korban hendak menolong anaknya yang terseret ombak, namun dia juga terseret ombak," ungkap Vicky, relawan BPBD Jember, saat dihubungi melalui telepon.
Setelah terseret ombak, Sundrik tenggelam dan tidak dapat ditemukan.
Beruntung, anaknya berhasil diselamatkan oleh relawan yang berada di lokasi.
Relawan tersebut segera melakukan pencarian dan berhasil menemukan Sundrik.
Namun, setelah dibawa ke Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/07/165833178/hendak-tolong-anak-ayah-di-jember-tewas-terseret-arus-pantai-selatan