Namun, bagi yang ingin menikmati sesuatu yang berbeda, Bakmi Chao Guo hadir sebagai alternatif kuliner, tetap buka selama Hari Raya Idul Fitri.
Kedai bakmi khas Tionghoa yang berlokasi di Jalan Mundu, Kota Malang ini menawarkan pengalaman rasa yang unik di tengah perayaan Lebaran dan berkumpul bersama keluarga.
"Kami ingin menyiasati dan memfasilitasi konsumen yang ingin merasakan suasana Lebaran dengan cita rasa masakan oriental, khususnya bakmi," kata Eric Caesar Mochamad, owner Bakmi Chao Guo kepada Kompas.com, Kamis (3/4/2025) pagi.
Keputusan untuk tetap beroperasi saat Lebaran bukanlah hal baru bagi Bakmi Chao Guo. Sebab, sejak pertama kali berdiri pada 2022 lalu, kedai ini konsisten membuka pintunya bagi pelanggan saat Idul Fitri dan tetap ramai.
"Tahun ini peminatnya kurang lebih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, pengunjung yang datang lebih padat dibandingkan hari-hari biasa," imbuh dia.
Meski tidak memberikan promo khusus selama Lebaran, Bakmi Chao Guo tetap berinovasi dengan menghadirkan menu spesial hasil kolaborasi dengan Depot Dua Legenda, yakni Bakmi Ayam Kungpao.
"Untuk harga atau penawaran spesial memang tidak ada, tetapi kali ini kami menawarkan menu spesial Bakmi Ayam Kungpao yang menghadirkan cita rasa baru bagi pelanggan kami," tutur dia.
Tidak hanya ramai dikunjungi, omzet kedai ini juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama momen Lebaran tahun ini.
"Kenaikan omzet berkisar antara 30-40 persen selama tiga hari terakhir," kata pria asal Malang itu.
Menjaga autentisitas rasa dengan harga bersahabat
Bakmi Chao Guo bukan sekadar kedai bakmi biasa. Seperti diketahui sejak awal berdiri, kedai ini mengusung konsep autentik dengan mempertahankan cita rasa khas Tiongkok yang tetap bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
"Kami mengonsep agar di kedai kami, masyarakat dapat menikmati kuliner khas Chinese dengan tetap mempertahankan cita rasa aslinya," ujar Eric.
Selain mempertahankan keaslian rasa, Bakmi Chao Guo juga berkomitmen untuk menawarkan harga yang ramah di kantong, terutama bagi mahasiswa yang jumlahnya cukup banyak di Malang.
"Di kedai kami, yang utama adalah agar Bakmi Chao Guo dapat dinikmati semua kalangan masyarakat."
"Maka dari itu, harga juga sangat terjangkau. Terutama karena mahasiswa sangat banyak di Malang, itu juga menjadi salah satu sasaran kami," cetus pria berusia 30 tahun itu.
Dengan harga mulai dari Rp10 ribu-Rp30 ribuan, Bakmi Chao Guo menjadi pilihan kuliner yang menarik bagi warga Malang maupun wisatawan yang ingin mencicipi hidangan oriental berkualitas tanpa harus merogoh kocek dalam.
Menu andalan yang wajib dicoba
Bakmi Chao Guo menghadirkan beragam menu khas oriental yang menggugah selera.
Beberapa menu andalannya meliputi Bakmi Bebek Peking, hidangan bakmi dengan daging bebek peking yang melalui proses pengolahan panjang untuk menghasilkan tekstur daging yang lembut dan kaya rasa.
Kemudian Bakmi Ayam Merah, menawarkan sensasi bakmi dengan ayam merah khas Chinese yang dimarinasi dengan bumbu rahasia.
Lalu nasi Hainan, nasi berbumbu khas Hainan yang disajikan dengan ayam rebus atau panggang, cocok bagi penikmat hidangan klasik oriental.
Dan nasi Pedas Kulit Naga, perpaduan nasi berbumbu dengan kulit ayam yang dimasak pedas, memberikan sensasi gurih dan pedas yang menggugah selera.
Dengan nuansa kedai yang khas Tionghoa dan atmosfer yang nyaman, Bakmi Chao Guo menjadi destinasi kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kota Malang.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/03/102259778/bakmi-chao-guo-tetap-hadir-kala-lebaran-dengan-cita-rasa-oriental