KBS selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Surabaya dan sekitarnya.
Diperkirakan, puncak kunjungan di KBS akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025, dengan estimasi total pengunjung mencapai 60.000 orang.
Menanggapi imbauan tersebut, Direktur Utama Keuangan KBS, Mohammad Nahroni, mengatakan, “Tidak ada masalah,” saat diwawancarai Kompas.com pada Selasa (1/4/2025).
Nahroni menjelaskan bahwa area KBS yang seluas 15 hektar pernah dipadati 65.000 pengunjung dalam satu hari.
“Dan area kami mencukupi. Di dalam kami juga memantau (kepadatan pengunjung) di dalam sampai seberapa. Nanti akan dihentikan dulu menunggu flow pengunjung keluar,” ujarnya.
Untuk menghindari kerumunan dan menjaga kondisi satwa, pihak KBS telah menyiapkan langkah-langkah khusus.
Salah satunya adalah menambah area parkir resmi, yang sebelumnya berada di Terminal Intermoda Joyo Boyo (TIJ) dan KBS utama, dengan tambahan area parkir di mall Sutos yang berjarak sekitar 1,8 kilometer dari KBS.
“Nanti akan disiapkan bus shuttle yang akan mengantar pengunjung ke KBS dan tanpa dipungut biaya apapun lagi,” ujar Nahroni.
Selain itu, KBS juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan di depan pintu masuk KBS.
“Titik parkir juga kami sudah mengantisipasi dan alhamdulillah dengan adanya tunnel ini sebelumnya berkonsentrasi di sisi utara sekarang sudah kami pecahkan,” pungkasnya.
Pada hari kedua libur panjang Idul Fitri 2025, KBS memprediksi jumlah pengunjung sekitar 10.000 orang. Angka tersebut diprediksi akan meningkat seiring berjalannya waktu hingga akhir liburan.
Harga tiket masuk tetap Rp 15.000 per pengunjung, dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Selain itu, KBS menawarkan bundling tiket seharga Rp 60.000 yang sudah termasuk voucer makanan yang dapat ditukar di area KBS untuk satu pengunjung.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/01/154600878/wali-kota-surabaya-minta-ada-pembatasan-pengunjung-kbs-tidak-masalah