Para warga yang terlelap harus bangun tidur untuk membersihkan lumpur yang masuk.
Koordinator Puadalop BPBD Situbondo, Puriyono menyatakan bahwa intensitas hujan yang turun sejak pukul 19.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB menyebabkan luapan air sungai membanjiri rumah penduduk.
"Penyebabnya intensitas hujan yang tinggi sehingga sungai irigasi meluap," katanya pada Kamis (13/3/2025).
Dia juga menyatakan bahwa dalam peristiwa banjir tersebut, sebanyak tiga dusun di Desa Kendit terdampak.
Puluhan orang tersebut tidak dievakuasi karena air yang masuk ke rumah tidak begitu tinggi. "Tinggi air di luar rumah 100 sentimeter dan di dalam rumah 50 sentimeter," katanya.
Berikut data rumah yang terdampak banjir di Desa Kendit:
Dusun Krajan Utara RT 2 RW 2 yakni 10 rumah, Dusun Kelompangan RT 1 RW 1 sebanyak 6 rumah, dan Dusun Karang Anyar RT 2 RW 2 sebanyak 10 rumah.
"Total semua sebanyak 26 rumah, cuman pukul 01.00 Kamis (13/3/2025) sudah berangsur surut," katanya.
Dalam peristiwa tersebut, kerugian warga masih belum ditotal karena dampak dari banjir tidak parah.
Namun, para warga harus membersihkan rumahnya karena kemasukan lumpur.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/03/13/064241978/hujan-semalaman-26-rumah-di-situbondo-terendam-banjir