Jasadnya ditemukan di aliran sungai yang masuk ke Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (10/3/2025) pukul 03.00 WIB oleh dua pemancing berinisial IS dan ML asal Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo.
Setelah menemukan jasad tersebut, saksi IS segera menghubungi kepala desa setempat untuk melaporkan insiden penemuan mayat, yang kemudian diteruskan ke pihak berwajib.
Petugas medis yang tiba di lokasi kejadian segera mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RSUD Blambangan Banyuwangi.
“Untuk pemeriksaan visum luar pada tubuh korban oleh pihak medis Wongsorejo saat di TKP dan pada saat diperiksa oleh pihak medis RSUD juga tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Eko.
Menurut keterangan pihak medis, korban diperkirakan telah meninggal sekitar satu hari sebelum ditemukan.
Namun, polisi belum dapat menentukan penyebab kematian korban karena keluarga menolak proses autopsi.
“(Penyebab) belum kami ketahui, saksi di lokasi kejadian saat mayat ditemukan juga belum ada yang tahu,” tuturnya.
Keluarga korban menduga bahwa Komang menjadi korban pembunuhan.
Mereka menjelaskan bahwa Komang pergi ke Banyuwangi untuk mengambil motornya dari seorang tetangga yang sebelumnya membawa motor tersebut, tetapi tidak mengembalikannya.
Komang berangkat pada Minggu (9/3/2025) dan tidak dapat dihubungi hingga malam.
Keluarga juga mencurigai keberadaan alat pancing di dekat jasadnya, mengingat Komang tidak pernah memancing.
Menanggapi dugaan tersebut, Kapolsek Wongsorejo meminta waktu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Sebentar ya, biarkan kami laksanakan penyelidikan dulu,” tandasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/03/12/174832878/pria-asal-bali-tewas-misterius-di-pinggiran-sungai-banyuwangi