Jatanras Polda Jatim telah menangkap 11 tersangka bandit curanmor dan satu tersangka pemimpin komplotan ditembak mati karena melawan dengan celurit.
“Ada tujuh orang yang DPO,” kata Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, Arbaridi Jumhur saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/3/2025).
Kasus bandit curanmor masih terus dikembangkan. Saat ini, anggota Tim Jatanras Polda Jatim masih melakukan pemantauan di lapangan terhadap tujuh orang yang berhasil teridentifikasi.
“Belum ada yang kami amankan, anggota masih melakukan pemantauan,” kata mantan Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Surabaya tersebut.
Sebelumnya diketahui, 11 tersangka yang diamankan Polda Jatim merupakan tindak lanjut dari sejumlah dari bulan Juli 2024 hingga Februari 2025.
Sementara itu, satu tersangka berinisial AYE, warga Bettarah, Tragah, Bangkalan ditembak mati karena melawan dengan sajam saat proses pengamanan.
AYE merupakan otak kejahatan curanmor yang beraksi di sejumlah daerah di Jawa Timur dan menjadi DPO Polres Bangkalan sejak Agustus 2024.
Dia terkenal lihai dan cerdik dalam melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor. Dalam sehari, AYE selalu berhasil membobol tiga hingga empat motor.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/03/11/083734578/setelah-tembak-mati-otak-curanmor-polda-jatim-buru-7-dpo