Salin Artikel

Anggaran Berkurang, Musker KONI Banyuwangi Berlangsung Tegang

Puluhan perwakilan cabor yang hadir dalam rapat tersebut bersitegang dan terlibat perdebatan.

Mereka menilai, nominal anggaran yang akan turun itu jauh dari kebutuhan yang seharusnya.

“Kita diberi tahu oleh Kadispora (Kepala dinas pemuda dan olahraga) Banyuwangi, anggaran untuk KONI tahun ini Rp 2,7 miliar. Anggaran tersebut sudah termasuk dengan semua kegiatan yang ada selama tahun 2025,” kata Ketua Cabor Panahan, Bonavita Budi Wijayanto, Senin (10/3/2025).

Sementara tahun ini, KONI dihadapkan pada dua tugas besar, yaitu mempersiapkan dan memberangkatkan atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 di Malang Raya.

Selanjutnya, program pembinaan reguler bagi puluhan cabor harus tetap diselenggarakan dari anggaran olahraga yang diberikan Pemkab kepada KONI Banyuwangi.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KONI Banyuwangi, Ahmad Khoirullah mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus berupaya berkomunikasi dengan Pemkab Banyuwangi untuk bisa mendorong anggaran olahraga.

“Secara resmi belum disebutkan berapa nominal yang disetujui oleh Pemkab. Saya pun terkejut dengan informasi yang disampaikan Dispora kepada cabor sehingga menimbulkan kegaduhan saat raker,” ujar Khoirullah.

Kini, KONI Banyuwangi disebutnya akan terus berupaya memperjuangkan kenaikan anggaran melalui rapat koordinasi dengan dinas terkait dan Bappeda.

KONI menargetkan, anggaran yang turun tahun ini minimal lebih tinggi dari anggaran dibandingkan saat Porprov tahun 2023 yaitu sekitar atau di atas Rp 4 miliar.

“Ini penting, agar bisa memenuhi kebutuhan Porprov dan pembinaan dasar,” katanya. 

Sementara itu, Sekretaris KONI Jatim, Akmal Budianto yang juga hadir dalam raker berharap hasil raker dapat memperkuat komitmen cabor di Banyuwangi untuk membangun prestasi bersama, terutama saat berlaga di Porprov Jatim bulan Juli mendatang.

Akmal sempat menyinggung terkait efisiensi anggaran yang berpotensi menjadi biang turunnya besaran anggaran pembinaan cabor KONI Banyuwangi.

Dia berharap, efisiensi anggaran yang terjadi saat ini terjadi tidak berdampak pada pembangunan olahraga di Banyuwangi.

"Yang penting (efisiensi) tidak mengganggu program prioritas. Porprov dan olahraga masuk dalam prioritas,” ucapnya. 

https://surabaya.kompas.com/read/2025/03/11/081531078/anggaran-berkurang-musker-koni-banyuwangi-berlangsung-tegang

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com