Mereka menuntut diizinkan berjualan takjil di area terbuka dekat lapangan futsal dan puskesmas pembantu setempat selama Ramadhan 2025.
Sejak beberapa bulan terakhir, para PKL dipindahkan ke dalam pasar sisi dalam.
Namun, lokasi yang sepi dan tidak strategis membuat mereka meminta kembali ke area terbuka semula.
Mayoritas pedagang menjual makanan, kue, dan sembako.
Wakil Wali Kota Armuji langsung mendatangi lokasi untuk melakukan mediasi.
Ia berhadapan langsung dengan 21 PKL yang mendesak untuk dapat berjualan kembali di lahan aset Pemkot itu.
Ketua LPMK Pagesangan, Ul Haq menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud menghalangi.
"Kami ingin lingkungan Pagesangan Timur tertib dan steril. PKL sudah dapat tempat di dalam Pasar Pagesangan," ujarnya.
Setelah mediasi intensif, Armuji mengambil keputusan mendukung PKL berjualan di area futsal. Namun, dengan catatan.
"Saya mendukung PKL tetap berjualan di areal Futsal. Tapi dalam waktu sampai Lebaran. Setelah riyoyo (Lebaran) steril lagi. PKL ojo (jangan) ngelanggar," ucap Armuji.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/03/05/213407478/temui-armuji-pkl-pagesangan-minta-diperbolehkan-jualan-takjil-di-ruang