Lonjakan jumlah pemudik ini terlihat sejak Kamis (27/2/2025).
Tri Wahyono, Kasi Teknik Pelabuhan UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, mengungkapkan bahwa pemudik dari luar daerah mulai berdatangan.
"Mulai kemarin penumpang yang ingin melintas di Pelabuhan Jangkar mulai padat," ujarnya.
Biasanya, jumlah penumpang di Pelabuhan Jangkar berkisar antara 10 hingga 15 orang setiap hari.
Namun, menjelang bulan Ramadhan, jumlah tersebut melonjak hingga mencapai 150 orang.
"Sekarang sudah sampai ratusan penumpang, kemarin banyak dari para santri yang datang," tambah Tri.
Dalam rangka menyambut mudik Lebaran 2025, pihak pelabuhan tetap menggunakan kapal operasional normal dengan jadwal pemberangkatan setiap dua hari sekali.
"Pemberangkatan normal dua hari sekali," ujarnya.
Pemesanan tiket kini dilakukan secara online melalui aplikasi Ferizy, yang menyediakan informasi lengkap mengenai jadwal pemberangkatan dan harga tiket.
"Sekarang pemesanan tiket full online, kalau on the spot (loket) hanya untuk kapal cepat dan itu digunakan saat darurat atau penumpang sangat banyak," pungkasnya.
Dengan adanya sistem pemesanan yang lebih modern, diharapkan proses mudik para pemudik dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/02/27/203208478/menjelang-ramadhan-2025-pelabuhan-jangkar-situbondo-mulai-dipadati-pemudik