Mayat tersebut dalam keadaan telanjang, hanya mengenakan pakaian dalam dengan posisi tertelungkup.
Jenazah yang sudah dalam keadaan membengkak itu diketahui berjenis kelamin perempuan.
Hercules Danuarta, salah seorang warga, mengatakan bahwa awal mula penemuan jenazah itu berasal dari laporan seorang pencari rumput yang tengah beraktivitas di sekitar sungai.
Bahkan, mayat tersebut mulanya disangka manekin karena warna kulitnya yang putih dan posisi mengambang.
“Tadi mulanya diketahui pencari rumput lalu kasih tahu ke warga. Awalnya dikira boneka,” ujar Hercules Danuarta yang tinggal sekitar 100 meter dari lokasi penemuan mayat tersebut.
Adapun petugas identifikasi lapangan belum menemukan titik temu identitas mayat tersebut.
Penyebabnya, diduga karena kondisi jenazah yang mulai rusak akibat sudah beberapa hari terendam air.
Sehingga, jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sriatik mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan usai penemuan mayat tersebut.
Terhadap jenazahnya, akan dilakukan otopsi malam ini.
“Rencananya malam ini akan dilakukan otopsi di RS Bhayangkara,” ujar AKP Sriatik, Selasa (25/2/2025).
Dari pemeriksaan itu, diharapkan terungkap identitas mayat maupun latar belakang penyebab kematiannya.
“Nanti kita tunggu hasil otopsi seperti apa,” katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/02/25/185757878/mayat-perempuan-tanpa-busana-mengapung-di-sungai-kediri