MALANG, KOMPAS.com - Inovasi pelayanan kesehatan kini semakin dekat dengan masyarakat. Dinas Kesehatan Kota Malang bersama PSC 119 menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis di tempat umum, salah satunya di warung makan Isor Nongko Kota Malang, Jumat (19/2/2025) pagi sampai pukul 14.00 WIB.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang lebih mudah dan nyaman bagi masyarakat, termasuk mereka yang jarang melakukan pemeriksaan rutin.
Pemeriksaan kesehatan gratis di tempat umum seperti warung makan ini mendapat sambutan hangat dari warga.
Salah satu warga yang memanfaatkan program ini adalah Arif, asal Turen. Di mana setiap harinya, ia harus bolak-balik ke Kota Malang untuk mengantar roti ke berbagai warung.
Saat mengetahui adanya pemeriksaan gratis di warung yang terdapat di Jalan Gajahmada itu, ia pun tak melewatkan kesempatan dan sangat mengapresiasi program ini.
"Ya ini tadi mumpung ada periksa gratis, jadi cek kesehatan sekalian. Alhamdulillah, normal semua," ujar pria berusia 67 tahun itu kepada Kompas.com.
"Kadang ke puskesmas itu pas sakit. Ini tadi saya nganter roti, ada cek kesehatan, langsung saja ikut daftar."
Ia mengaku jarang memeriksakan kesehatan kecuali saat sedang sakit baru pergi ke puskesmas.
Namun, dengan adanya pemeriksaan di tempat umum seperti ini, ia merasa lebih nyaman dan tidak tegang.
"Bagus seperti ini, yang diharapkan masyarakat, jadi tidak tegang dan pikiran lebih santai," kata Arif.
"Semoga terus berlanjut membantu masyarakat lemah," harap dia.
Tak hanya warga yang merasakan manfaatnya, pemilik warung juga turut mendukung penuh program pemeriksaan kesehatan gratis ini.
Hari Purnomo, pemilik Warung Isor Nongko, merasa senang karena bisa menyediakan tempat untuk kegiatan bermanfaat ini.
"Saya bahagia bisa memberikan tempat kepada Dinas Kesehatan dan PSC karena ini untuk kita bersama, warga Malang juga."
"Alhamdulillah pemeriksaan kesehatan ini gratis. Kita semua yang ada di warung, baik pembeli maupun pegawai, bisa periksa kesehatan," tutur pria berusia 56 tahun.
Selain pemeriksaan terkait tekanan jantung, kolesterol dan asam urat, masyarakat juga mendapat konsultasi dari dokter yang bertugas.
Hal ini dinilai sangat membantu, terutama bagi mereka yang membutuhkan solusi atas permasalahan kesehatannya.
Hari pun melihat langsung bagaimana para pengunjung warung, baik pelanggan maupun warga sekitar, begitu antusias dengan program ini.
Ia berharap program seperti ini bisa lebih sering diadakan, bahkan dengan layanan kesehatan yang lebih lengkap.
"Saya berharap juga solusi obat atau penanganan lainnya untuk masyarakat. Program ini bagus, jadi bisa menjaga kesehatan kita. Akan lebih baik jika bisa dilakukan rutin, mungkin per bulan atau tiga bulan sekali," imbuhnya.
Saat pertama kali mendapat informasi bahwa warungnya akan dijadikan lokasi pemeriksaan kesehatan gratis, pria yang biasa disapan Pak Hari itu mengaku langsung menyambut baik tanpa ragu.
"Senang sekali, karena ada manfaatnya untuk masyarakat Malang Raya, meskipun dapat info H-3 dari PSC dan Dinas Kesehatan yang melakukan kegiatan ini," ujar dia.
Apalagi selama pemeriksaan kesehatan gratis berlangsung, ia menegaskan bahwa kegiatan ini sama sekali tidak menghambat jalannya usaha.
Bahkan, ia berencana untuk lebih mempersiapkan tempat yang lebih nyaman jika kegiatan ini kembali digelar.
"Awalnya, memang hanya menyiapkan tempat yang terbatas. Tapi ke depannya, bisa lebih matang, misalnya dengan menyiapkan tenda agar masyarakat yang datang lebih nyaman saat konsultasi kesehatan," ungkap dia.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/02/14/191842878/warung-makan-jadi-tempat-pemeriksaan-kesehatan-gratis-warga-senang-dan