Polda Jatim Turun Tangan Selidiki Pria Korban Mutilasi di Jombang

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jatim turun tangan menyelidiki temuan mayat pria tanpa kepala di Jombang. Mayat pria itu diduga menjadi korban mutilasi.

Direktur Reskrimum Polda Jawa Timur, Kombes Pol Farman mengaku telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan dugaan korban mutilasi di Jombang.

“Kami back-up,” katanya, pada Rabu (12/2/2025).

Sebelumnya, mayat pria tanpa kepala ditemukan warga di Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (12/2/2025).

Tak lama setelahnya, diduga bagian kepala ditemukan dalam kondisi terdampar di Sungai Konto, Desa Pesantren, Tembelang, Jombang.

Mayat yang diduga korban mutilasi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ahmad Alimi (57) saat hendak mencari ikan di area persawahan sekitar pukul 12.00 WIB.

Sekitar 100 meter dari tempat dia berdiri, dia melihat adanya tubuh manusia tanpa kepala yang tampak seperti orang-orangan sawahan di saluran irigasi.

Mayat tersebut dalam kondisi tengkurap, dengan bagian tubuh utuh tanpa kepala, telanjang, dan berjenis kelamin laki-laki.

Pada pukul 17.00 WIB, kepala manusia dengan kondisi rambut sudah terlepas tanpa anting ditemukan di tepian Sungai Konto, Jombang.

Tubuh dan kepala tersebut langsung dievakuasi dan dilakukan otopsi di RSUD Jombang oleh Polres Jombang.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono, belum dapat memastikan apakah kepala tersebut adalah bagian dari mayat yang ditemukan sebelumnya.

Pihaknya masih menunggu hasil otopsi. “Belum bisa memastikan, kami menunggu hasil otopsi,” kata Margono.