MADIUN, KOMPAS.com - Wajah Suparti (62) tampak gembira saat petugas Puskesmas Ngegong, Kota Madiun, memanggil namanya, Rabu (12/2/2025).
Sebab, istri tukang bangunan yang sudah lima kali terserang stroke itu mendapatkan layanan gratis pengecekan kesehatan dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Didampingi anak perempuannya, Jovita, Suparti menyodorkan KTP sekaligus nomor antrean yang sudah terisi di aplikasi Satu Sehat di smartphonenya. Usai mendaftar, Suparti dipanggil untuk mulai menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan yang dilakukan pada Suparti meliputi tensi darah, jantung, mata, telinga, hingga gigi.
Tak hanya itu, darah Suparti juga diambil untuk dilakukan pemeriksaan gula darah hingga kadar kolesterol.
Kendati pernah stroke lima kali, Suparti tetap bersemangat untuk menjalani rangkaian pemeriksaan dari ruang satu ke ruang lain.
“Saya sangat senang sekali dengan program ini biar sehat,” kata Suparti.
Menurut Suparti, pemeriksaan kesehatan gratis akan banyak menghemat biaya yang dikeluarkan warga untuk mengecek seluruh kondisi kesehatan badannya.
Pemeriksaan dimulai dari jantung, tensi darah, mata, hingga gigi.
Suparti bersyukur hasil pemeriksaan seluruhnya masih baik.
“Kami sangat terbantu dengan program ini. Dan hasil (pemeriksaan) semuanya dalam kondisi sehat,” jelas Suparti.
Suparti berharap program cek kesehatan gratis terus berjalan. Dengan demikian, seluruh warga, terutama yang tidak mampu, dapat mengecek kondisi kesehatan seluruh badannya.
Usai pemeriksaan, Suparti mendapatkan vitamin dari petugas puskesmas agar kesehatannya terus terjaga.
Sementara itu, Jovita, anak kandung Suparti, mengaku mengetahui program cek kesehatan gratis dari petugas puskesmas.
Terlebih, ibunya sering kontrol di puskesmas lantaran pernah terkena stroke.
“Awalnya mau kontrol kesehatan ibu. Terus mengetahui ada aplikasi tersebut, sekalian daftar,” kata Jovita.
Jovita menyatakan, program cek kesehatan gratis sangat membantu keluarganya yang memiliki ekonomi pas-pasan. Apalagi, ibunya memiliki riwayat penyakit stroke dan membutuhkan pemeriksaan rutin.
6 puskesmas
Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, menyatakan, Pemkot Madiun sudah menyiapkan enam puskesmas yang dapat digunakan sebagai fasilitas kesehatan pengecekan kesehatan gratis.
Untuk itu, bagi warga yang berulang tahun, diminta untuk memanfaatkan program tersebut agar mengetahui seluruh kondisi kesehatannya.
“Cek kesehatan gratis ini merupakan kado program dari Presiden Prabowo Subianto bagi warga yang berulang tahun. Cek kesehatan gratis berlaku bagi anak-anak, dewasa, lansia, hingga ibu hamil,” kata Eddy.
Eddy mengatakan, fasilitas pelayanan program CKG sejatinya sudah disiapkan sejak awal. Semua layanan kesehatan dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit sudah disiapkan untuk menjalankan program CKG.
“Enam puskesmas sudah kami siapkan untuk pelayanan program CKG. Seluruh peralatan, nakes, dan alkes juga sudah kami siapkan untuk melayani warga yang ingin mengikuti program CKG,” jelas Eddy.
Bagi warga yang ditemukan penyakit kronis, lanjut Eddy, langsung dirujuk ke RSUD Sogaten untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/02/12/122522778/alami-stroke-istri-tukang-bangunan-bahagia-bisa-cek-kesehatan-gratis