SURABAYA, KOMPAS.com - Nama Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menguat untuk kembali memimpin Muslimat NU yang ke-5 kalinya.
Menanggapi hal tersebut, Khofifah tidak banyak berkomentar. Dia hanya mengatakan bahwa dia akan mengikuti semua mekanisme yang ada.
"Saya mengalir saja," katanya singkat usai menerima Duta Besar Malaysia untuk Indonesia di Gedung Jatim Expo Surabaya, Selasa (11/2/2025).
Seperti diketahui, Khofifah memimpin Muslimat NU sejak 2000.
Pada November 2016, Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2024-2029 itu kembali terpilih menjadi Ketum PP Muslimat NU periode 2016-2021 hingga saat ini.
Pada kepengurusan PBNU periode 2022-2027, Khofifah menjabat sebagai salah satu ketua bersama Alissa Qotrunnada Wahid, yang merupakan putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Khofifah dan Alissa Wahid disebut perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua PBNU.
Mulai 10-15 Februari 2025 mendatang, Muslimat NU menggelar Kongres XVIII di Surabaya. Kongres dipusatkan di Gedung JX Surabaya dan Asrama Haji Surabaya.
Secara simbolis, Kongres XVIII Muslimat NU dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/2/2025) kemarin.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam acara pembukaan tersebut.
Sejumlah menteri negara dijadwalkan memberikan materi dalam pleno kongres, seperti Menteri Dikdasmen, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Badan Gizi Nasional, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial, dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
https://surabaya.kompas.com/read/2025/02/11/165536978/namanya-menguat-untuk-kembali-pimpin-muslimat-nu-khofifah-saya-mengalir