Program tersebut bakal dilakukan pada 12 Februari 2025.
Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan hal teknis di semua puskesmas yang ada di Kota Pasuruan.
"Kami belum bisa melaksanakan pada hari ini (10/02/2025) karena masih harus menyelaraskan ASIK atau Aplikasi Sehat Indonesiaku. Karena aplikasi tersebut digunakan untuk pencatatan dan pemantauan layanan kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan Shierly Marlena, Senin (10/02/2025).
Shierly menyampaikan bahwa Pemkot Pasuruan memulai program CKG itu pada Rabu (12/02/2025) dengan melibatkan tenaga kesehatan di seluruh puskesmas se-Kota Pasuruan.
Pihaknya tidak ingin ada kekecewaan atau kesalahan pada saat melayani CKG, karena program tersebut adalah bagian dari pemerintah yang harus dilakukan dengan maksimal.
"Jadi kami ingin program berhasil sukses karena dukungan anggaran diambilkan dari APBN. Untuk itu, kami siapkan perangkatnya, baik SDM maupun infrastruktur lainnya," ucap dia.
Sebelumnya, pada akhir bulan Januari lalu, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyebutkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kapan dimulainya program CKG.
Sebab, petunjuk teknis kebutuhan anggaran CKG senilai Rp 11 miliar untuk Kota Pasuruan harus menunggu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun 2025.
Berdasarkan data di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pasuruan, jumlah penduduk di Kota Pasuruan saat ini sebanyak 213.198 orang.
Sedangkan sebagai penunjang dalam pemeriksaan kesehatan gratis itu, Pemkot Pasuruan sudah menyiapkan 8 puskesmas.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/02/10/224526978/cek-kesehatan-gratis-di-kota-pasuruan-dimulai-12-februari-2025