Khofifah Minta Maaf, Kongres Muslimat NU Bakal Bikin Macet Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar Kongres VIII di Gedung Jatim Expo Surabaya, mulai Senin (10/2/2025) hingga Sabtu (15/2/2025).

Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa meminta maaf kepada warga Surabaya karena kegiatan tersebut akan menyebabkan kemacetan.

Pembukaan kongres pada Senin besok, menurut dia, akan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden RI.

Pembukaan dijadwalkan pukul 14.00 WIB dan selesai pukul 16.00 WIB.

"Pada akhir agenda pembukaan bersamaan dengan jam pulang kantor, karena itu kami mohon maaf kepada warga Surabaya, khususnya yang melintas di sekitaran Jalan Ahmad Yani," katanya saat konferensi pers, Minggu (9/2/2025) sore.

Menurut dia, akan ada lebih dari 7.000 anggota Muslimat yang akan hadir.

"Karena itu, hasil koordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya, frontage road depan Gedung Jatim Expo akan ditutup sementara," ucap Gubernur Jatim terpilih pada Pilgub Jatim 2024 ini.

Selain bersamaan dengan jam pulang kantor, pada hari pertama usai seremonial pembukaan, mobilitas peserta kongres juga akan berdampak pada jam berangkat kerja pada Rabu (12/2/2025) pagi.

Kongres VIII Muslimat NU akan dihadiri lebih dari 7.000 anggota dan simpatisan.

Selain dari utusan pengurus wilayah se-Indonesia, kongres juga dihadiri utusan pengurus istimewa negara lain seperti Arab Saudi, Malaysia, dan sejumlah negara lainnya.

Dalam rangkaian acara kongres, akan hadir sejumlah menteri, di antaranya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Badan Gizi Nasional, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial, dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Juga hadir Rois Aam Syuriyah PBNU KH Miftahul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.