Camat Sine, Agus Narimo, yang dikonfirmasi Kamis (6/2/2025) menyatakan, korban tewas bernama Sumarni (45), seorang ibu rumah tangga warga Desa Pocol, Kecamatan Sine.
Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tadi pagi. "Dari tiga ibu rumah tangga yang disengat tawon vespa, satu meninggal dunia dan dua orang mendapatkan perawatan di rumah sakit,” kata Agus.
Agus mengatakan, tawon vespa menyerang warga yang sedang mencari rumput pada Rabu (5/2/2025). Tiga ibu rumah tangga itu langsung dilarikan ke klinik kesehatan Kecamatan Sine.
Namun tak lama kemudian, ketiganya dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Sragen untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Satu dari tiga perempuan itu meninggal setelah dirujuk ke rumah sakit, Kamis (6/2/2025) pagi.
Menurut Agus, petaka yang menimpa korban bermula saat Sumarni bersama dua tetangganya mencari rumput pada Rabu sore. Tak lama kemudian, tiga perempuan itu tiba-tiba diserang koloni tawon vespa.
Dimas Kurniawan, tetangga para korban menyatakan, saat mencari rumput, Sumarni diserang sekumpulan tawon vespa.
Akibat serangan itu, tangan dan kepala korban tersengat tawon vespa affinis.
Dimas mengatakan, dia mendatangi lokasi kejadian setelah mendengar korban berteriak meminta pertolongan.
Namun setibanya di lokasi, koloni tawon vespa tidak ada lagi. "Begitu mendengar teriakan minta tolong, saya langsung ke sana. Saya langsung membawa korban ke klinik," kata Dimas.
Lantaran kondisi kesehatan Sumarni makin memburuk, kata Dimas, korban dilarikan ke rumah sakit di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Korban dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan sesaat, Kamis dinihari.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/02/06/192327478/tawon-vespa-serang-warga-di-ngawi-1-tewas-2-dirawat