Rangkaian kegiatan mulai dari pembersihan patung hingga Cap Go Meh akan dilakukan di kelenteng yang tahun ini genap berusia dua abad itu.
Ketua Yayasan Kelenteng Eng An Kiong, Rudi Phan mengatakan, rencananya kegiatan pembersihan patung akan dilakukan pada 23-24 Januari 2025, siang.
Dari puluhan patung yang ada, tidak semuanya dapat dimandikan dengan air bunga.
"Kalau yang besar-besar hanya dilap saja, yang kecil-kecil diturunkan dimandikan air bunga seperti mawar dan melati, digantikan bajunya juga," kata Rudi, Senin (20/1/2025).
Selanjutnya, pada tanggal 28 Januari 2025, jelang sehari perayaan Imlek, biasanya sebagian umat kelenteng akan melakukan kegiatan melekan atau tidak tidur sepanjang malam dengan meminta rezeki yang banyak.
Kemudian, para umat pada hari H perayaan Imlek atau 29 Januari 2025, akan sembahyang ke kelenteng yang dibangun pada 1825 itu.
Diperkirakan, akan banyak umat dari luar Kota Malang yang akan datang ke kelenteng tersebut sembari berwisata.
"Kan liburan panjang, tanggal 26, 27, 28, 29, mereka kadang-kadang dari luar Kota Malang ke sini, jadi tidak hanya dari Kota Malang saja. Jadi mereka datang sembahyang terus pulang, yang sembahyang bersama hanya pengurusnya saja jam 11 (pagi)," katanya.
Sementara itu, kegiatan Cap Go Meh atau makan bersama dengan hidangan utama lontong akan disiapkan sekitar 3.000 porsi dan rencananya dilaksanakan pada 12 Februari 2025.
"Jadi, kita akan undang masyarakat sekitar sini makan di sini, rencana 3.000 porsi yang akan disiapkan," katanya.
Dia mengatakan, perayaan Imlek tahun ini jatuh pada shio ular yang bermakna cerdik dan kerja keras.
Pihak kelenteng berharap, perayaan Imlek tahun ini dapat membawa kondisi ekonomi masyarakat Indonesia dilimpahkan rezeki dan diberi kesehatan selalu.
"Semoga semua sehat-sehat, banyak rezeki, dan kita harus bersatu, supaya negara kita ramah, maju, sejahtera semua," katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/01/20/174652878/meriahkan-imlek-kelenteng-eng-an-kiong-malang-siapkan-3000-porsi-lontong