Untuk memenuhi kebutuhan cabai secara mandiri, Pemkab Sumenep membuat program bantuan bibit cabai dan pupuk secara gratis kepada warga.
"Harapannya bisa menjadi salah satu faktor stabilisasi harga cabai di masa mendatang," kata Edy Rasyadi, Sekda Kabupaten Sumenep kepada Kompas.com, Sabtu (11/1/2025).
Menurut Edy Rasyadi, program yang sudah dimulai sejak akhir Desember 2024 ini, menyasar para warga di 12 desa dan 4 kelurahan di Kecamatan Kota Sumenep.
"Penerimanya langsung ibu-ibu PKK," imbuhnya.
Ke depan, program ini akan diperluas ke wilayah kecamatan terdekat seperti Kalianget, Batuan dan Saronggi.
"Sementara uji coba di wilayah kecamatan kota, sambil kami evaluasi," tambahnya.
Edy Rasyadi menjelaskan, hasil pantauan rutin yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), khususnya di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Sumenep, harga cabai sudah sangat tinggi. Kisaran Rp 100.000 - 120.000 per kilogram.
Jadi, program bantuan bibit dan pupuk yang mulai diuji coba, diharapkan bisa menjadi solusi pada masa mendatang.
Di antaranya mengurangi ketergantungan warga, termasuk bagi mereka yang berjualan.
"Secara teknis ada di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)," pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/01/11/082112678/uji-coba-bibit-cabai-gratis-untuk-tekan-harga