JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 421 ekor sapi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terpapar virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sejak Desember 2024 sampai pekan pertama Januari 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Jombang, M. Saleh, mengungkapkan dari ratusan sapi terpapar PMK, 19 ekor di antaranya mati.
Selain itu, sebut dia, sebanyak 61 ekor sapi terpaksa disembelih lebih cepat karena kondisinya semakin parah akibat terpapar virus.
“Update sampai dengan kemarin, jumlah kasus ada 421 ekor. Sesuai data perkembangan, yang mati ada 19 ekor, potong paksa 61 ekor,” kata Saleh, Jumat (10/1/2025).
Dijelaskan Saleh, dari ratusan ekor sapi terpapar PMK, ada 117 ekor yang sembuh, sedangkan sebanyak 224 ekor masih dalam kondisi sakit.
Saleh mengatakan, sebaran kasus PMK di Kabupaten Jombang cukup merata. Kasus PMK terjadi di 19 kecamatan dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang.
“Sejauh ini hanya ada 3 kecamatan yang dinyatakan zero kasus, yaitu Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Kesamben, dan Kecamatan Tembelang,” ujar Saleh.
Saleh meyampaikan, guna mengantisipasi paparan lebih luas, pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kandang milik peternak.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/01/10/173216378/pmk-serang-421-sapi-di-jombang-19-mati-dan-61-disembelih