MALANG, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR RI M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin meminta pemerintah, dalam hal ini Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian proaktif mengecek izin operasional kendaraan angkutan. Hal ini untuk menghindari adanya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan banyak korban jiwa.
Seperti yang terjadi dalam kecelakaan maut di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025) malam. Kecelakaan yang menyebabkan empat korban tewas itu dipicu oleh rem blong bus pariwisata.
Bus pariwisata nomor polisi DK 7942 GB yang mengangkut rombongan siswa asal Bali itu menabrak enam mobil dan 10 motor usai remnya blong di Jalan Imam Bonjol Kota Batu.
"Ini menyangkut nyawa orang. Apalagi angkutan bus yang membawa puluhan penumpang harusnya patuh aturan seperti KIR dan surat izin angkutan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/1/2025).
Selain itu, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga meminta perusahaan otobus (PO) untuk patuh pada ketentuan kelaikan operasional kendaraan angkut.
"Pihak perusahaan otobus (PO) tidak boleh mengabaikan hal-hal prinsipil yang menyangkut keselamatan orang banyak," ungkapnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, KIR bus pariwisata tersebut sudah tidak aktif sejak 15 Desember 2023. Sedangkan surat izin angkutan bus tersebut sudah kedaluwarsa sejak April 2020.
Izin studi tur diperketat
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Malang Raya ini juga meminta Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia untuk memperketat izin studi tur bagi pelajar.
Dinas Pendidikan diminta membuat SOP yang diberlakukan kepada sekolah-sekolah yang hendak mengadakan studi tur. Salah satunya adalah dengan memastikan bus yang akan digunakan laik jalan.
"Pihak travel atau perusahaan otobus juga harus bisa menunjukkan surat izin angkutan, KIR, dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan sehat serta layak beroperasi," katanya.
Ia berharap peristiwa maut seperti yang terjadi di Kota Batu tidak terjadi lagi. Apalagi Batu menjadi jujukan para wisatawan se-Indonesia.
Sebelum di Kota Batu, bus rombongan pelajar juga mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12/2024). Kecelakaan ini dipicu oleh truk pengangkut pakan ternak yang mundur tanpa kendali usai tidak kuat menanjak.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/01/10/081528378/anggota-dpr-minta-dishub-proaktif-cek-izin-operasional-bus-imbas-kecelakaan