Akibat insiden yang terjadi di jalan utara terowongan Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, itu korban mengalami luka bacok cukup parah.
Korban MNR mengalami luka robek pada bagian kepala belakang, bawah mata kanan, punggung kiri, punggung tangan kanan, dan bagian jari.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor, Ajun Komisaris Polisi Supriyanto, membenarkan insiden tersebut.
“Benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan di Jalan Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono,” jelas Supriyanto kepada wartawan di Nganjuk, Sabtu (28/12/2024).
Supriyanto menuturkan, kasus tersebut telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Kertosono pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 01.10 WIB.
Sesampainya di TKP, korban bertemu dengan rombongan terduga pelaku yang mengendari tiga motor masing-masing berboncengan dua otang. Mereka datang dari arah belakang.
Terduga pelaku langsung membacok korban MNR lebih dari empat kali yang mengenai bagian kepala, wajah, punggung, dan tangan kiri. Selepas melakukan aksinya, mereka langsung melarikan diri.
“Korban saat itu sedang berboncengan bersama saksi (MIH) ketika dibuntuti oleh tiga sepeda motor yang masing-masing membawa dua orang pelaku,” ungkap Supriyanto.
“Upaya korban melawan pelaku berujung pada penganiayaan, sebelum akhirnya pelaku melarikan diri,” lanjutnya.
Usai kejadian, korban MNR dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Kertosono untuk mendapatkan perawatan medis dan dilakukan visum.
“Kasus ini sedang dalam penanganan dan pelaku masih dalam proses penyelidikan,” pungkas Supriyanto.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/12/28/131716278/pemuda-di-nganjuk-dibacok-orang-tak-dikenal-pelaku-buron