Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa lokomotif yang mengeluarkan asap putih pekat tersebut adalah milik kereta api Wijayakusuma, yang melayani relasi Jember-Surabaya-Purwokerto, sekitar pukul 17.37 WIB.
“Peristiwa gangguan lokomotif kereta api Wijayakusuma terjadi sekitar pukul 17.37 WIB,” kata Luqman saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (26/12/2024).
Luqman tidak merinci penyebab pasti kerusakan pada lokomotif yang mengeluarkan asap tersebut. Namun, ia memastikan bahwa asap sudah berhasil dipadamkan dan lokomotif tersebut langsung diganti dengan lokomotif pengganti dari Depo Sidotopo, Surabaya.
“Lokomotif yang mengalami gangguan diganti dengan lokomotif pengganti, dan tidak ada kebakaran. Tidak ada korban jiwa, hanya gangguan pada lokomotif,” jelas Luqman.
Luqman menambahkan, kejadian tersebut tidak mengganggu jadwal perjalanan kereta api Wijayakusuma. Kereta api tersebut berangkat kembali pada pukul 19.55 WIB sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Perjalanan kereta Wijayakusuma tetap berjalan normal sesuai jadwal, dan tidak berdampak pada kereta api lainnya. KAI berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan pelanggan,” ujar Luqman.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan Wijayakusuma akibat keluarnya asap tebal dari lokomotif. Perjalanan KA Wijayakusuma telah dilanjutkan kembali,” tutup Luqman.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/12/26/202112978/lokomotif-kereta-wijayakusuma-mengeluarkan-asap-di-stasiun-surabaya