Tunjung Mulyono, pengelola Pantai Bentar, mengungkapkan bahwa hiu tutul tersebut telah muncul sejak dua pekan lalu, menciptakan kegembiraan di kalangan nelayan dan wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.
Hiu tutul yang terlihat di perairan utara Kabupaten Probolinggo, terutama di Kecamatan Gending, memiliki ukuran yang bervariasi.
Beberapa di antaranya bahkan mencapai panjang antara 8 hingga 10 meter, dengan lebar tubuh sekitar 2 meter.
Hal ini menunjukkan bahwa hiu tutul, yang biasanya terlihat antara bulan Januari hingga Maret, telah datang lebih awal.
"Biasanya, hiu tutul akan muncul dari musim dingin menuju musim panas ketika mereka mencari perairan hangat dan makanan berupa plankton. Anehnya, mereka muncul di bulan Desember saat musim hujan," jelas Tunjung saat ditemui KOMPAS.com di Makutoromo Pantai Bentar, Selasa (24/12/2024).
Kehadiran hiu tutul yang jinak membuat beberapa nelayan dan wisatawan terpesona.
Mereka terlihat berenang dengan anggun dan sesekali muncul ke permukaan, memikat para pengunjung untuk melihat lebih dekat.
Untuk memberikan kesempatan bagi wisatawan menikmati momen ini, pihak pengelola menyiapkan perahu mesin yang akan membawa mereka ke lokasi hiu tutul tersebut.
"Dari bibir pantai, cukup menempuh perjalanan sekitar 10 menit naik perahu mesin yang kami siapkan," kata Tunjung.
Namun, Tunjung menekankan pentingnya menjaga jarak dan tidak mengganggu hiu-hiu tersebut.
"Kami mengimbau kepada semua pengunjung agar tidak mengganggu hiu tutul dan membiarkan mereka berenang dengan tenang di habitatnya," imbuhnya.
Dengan kehadiran hiu tutul ini, Pantai Bentar tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga kesempatan langka untuk menyaksikan keajaiban laut yang memukau.
Siapa tahu, di balik kesejukan ombak, terdapat lebih banyak lagi kejutan yang ditawarkan oleh alam.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/12/24/163739178/8-hiu-tutul-muncul-di-pantai-bentar-probolinggo-menarik-wisatawan