Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono menyatakan bangunan yang ambruk tersebut milik Abdur Rahman (52) yang berisi tiga orang di dalamnya.
Ambrulnya rumah Rahman terjadi pada pukul 11.00 WIB saat itu para penghuni rumah sedang beristirahat di dalam rumah karena sedang hujan.
Namun terdengar suara kayu yang hendak roboh yang membuat penghuni keluar menyelamatkan diri.
"Pemilik rumah saat itu berada di dalam rumah beruntung para korban selamat," kata Puriyono Senin (23/12/2024).
Namun karena kondisi kayu bangunan sebagai penyangga rumah sudah lapuk.
"Kondisi kayu rangka bangunan juga lapuk sehingga menyebabkan rumah ambruk, tidak ada korban jiwa dan kerugian mencapai lima juta rupiah," katanya.
Dia juga menyatakan dalam beberapa hari ke depan Kabupaten Situbondo akan menghadapi hujan dan angin ekstrem.
Sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkam kewaspadaan.
"Hujan dan angin lebat akan sering terjadi sehingga warga harus lebih hati-hati," katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/12/23/214254978/hujan-lebat-dan-angin-kencang-di-situbondo-sebabkan-rumah-ambruk