Kecelakaan ini melibatkan tabrakan antara sebuah bus yang membawa rombongan pelajar dan sebuah truk tronton.
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Netty Renova, mengonfirmasi kejadian tersebut.
Ia menyatakan bahwa hingga saat ini, petugas masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.
“Penyebab kecelakaan itu belum diketahui, petugas saat ini masih di lokasi untuk melakukan aksi cepat penanganan,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi dilaporkan terganggu.
Netty mengimbau pengguna jalan untuk mengambil jalur keluar melalui Gerbang Tol Purwodadi dan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Pandaan-Malang dengan akses masuk kembali melalui Gerbang Tol Lawang.
“PT Jasamarga Pandaan Malang memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini, diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah, dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan,” tambahnya.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, juga membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan bahwa petugas saat ini tengah melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
“Masih ada korban yang terjepit, yang masih kami upayakan evakuasi,” terangnya dalam siaran langsung Kompas TV.
Kholis memperkirakan jumlah korban tewas akibat kecelakaan ini sebanyak empat orang, namun ia menegaskan bahwa informasi tersebut akan diperbarui seiring dengan perkembangan situasi.
“Namun, pastinya nanti akan kita update kembali,” tuturnya.
Saat ini, kepolisian juga tengah melakukan pengalihan arus lalu lintas akibat kecelakaan tersebut.
Arus kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang diarahkan keluar menuju arah Pasuruan.
“Karena akses jalan tertutup akibat peristiwa ini,” ujarnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan antrian kendaraan yang cukup panjang.
Kapolres Kholis mengimbau para pengendara yang menggunakan tol dari Surabaya menuju Malang untuk bersabar, mengingat akses tol sedang ditutup.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/12/23/175048578/kecelakaan-di-tol-pandaan-malang-tewaskan-4-orang-arus-kendaraan-dialihkan