Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, mengatakan korban yang meninggal dunia adalah Suyati (60).
"Tanah longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur desa tersebut pada sore hari. Tanah longsor menimpa dua rumah warga di Desa Tileng. Satu orang dilaporkan meninggal dunia atas nama Suyati," kata Boby kepada Kompas.com, Minggu (22/12/2024).
Kronologi kejadian tanah longsor
Menurut Sudiatmoko, keponakan korban, insiden tragis ini bermula ketika tanah longsor menimpa rumah Suyati pada Sabtu (21/12/2024) petang.
Saat mengetahui rumahnya tertimpa tanah longsor, Suyati berusaha menyelamatkan harta bendanya dari reruntuhan.
Namun, saat yang bersangkutan masuk ke dalam reruntuhan, Suyati menyentuh kabel listrik dan mengalami sengatan.
"Kami sudah mencegah korban. Namun, korban tetap ingin menyelamatkan barang-barangnya. Saat berada di reruntuhan rumah itu, korban tersetrum listrik," ungkap Sudiatmoko.
Jenazah Suyati kemudian dievakuasi oleh warga bersama tim Inafis Polres Madiun.
Setelah dilakukan visum, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Peristiwa ini menjadi peringatan akan bahaya yang mengintai saat bencana alam terjadi, terutama dalam upaya penyelamatan barang berharga di tengah situasi berbahaya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/12/22/150629778/selamatkan-harta-benda-warga-di-madiun-tewas-tertimpa-longsoran