Peristiwa ini terjadi saat ia berada di atas KMP Citra Mandala Sakti yang sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali.
Otoritas pelabuhan ASDP Ketapang menerima informasi mengenai insiden tersebut sekitar pukul 06.30 WIB, langsung dari nakhoda kapal.
Awak kapal sempat memutar kemudi untuk mencari keberadaan WI, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
"Betul ada, informasi tersebut sudah kami laporkan kepada pimpinan," kata Manajer Usaha ASDP Ketapang Banyuwangi, Isra, kepada Kompas.com.
Hingga saat ini, penyebab WI menceburkan diri ke laut masih belum diketahui.
"Belum tahu, yang lebih paham tim Humas ASDP atau Pak GM saja," ungkap Isra.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, menginformasikan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim untuk mencari korban.
"Yang terlibat dalam pencarian mulai dari Tim SAR, BPBD, Polairud, Lanal, KSOP, BPTD, dan Dinsos Banyuwangi," ujar Wahyu.
Pencarian korban dilakukan di lokasi yang diduga menjadi titik awal menceburkan diri ke laut, dengan koordinat 08°8.400"S 114°25.800"E."S 114°25.800".
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://surabaya.kompas.com/read/2024/12/21/125030978/penumpang-kapal-loncat-ke-laut-di-selat-bali-apa-yang-terjadi