Dampaknya, akses jalan di kawasan tersebut saat ini terputus. Pasalnya, jalan tersebut amblas sedalam 2 meter. Sementara di sisi kanan-kiri jalan tampak retak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan kerusakan jalan itu diperkirakan sepanjang 50 meter.
“Akses utama jalur lintas selatan (JLS) tertutup total dan tidak bisa dilalui kendaraan,” ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu (11/2024).
Saat ini, area di sekitar jalan itu dipagari garis polisi untuk memberi rambu-rambu kepada warga agar tidak melintasi area tersebut.
Menurut Sadono, Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Kabupaten Malang telah melaporkan kejadian tersebut kepada Perencana dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) untuk menindaklanjuti pembenahan jalan nasional itu.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Malang, AKP Widyagana Putra Dhirotsaha, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, ada empat titik longsor di area sepanjang jalan tersebut.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan kami di lapangan, sementara jalur JLS saat ini tidak bisa dilewati baik kendaraan roda empat maupun roda dua,” tuturnya.
Meski begitu, pihaknya telah menyiapkan beberapa alternatif untuk pengguna jalan.
“Masyarakat yang akan menuju Pantai Modangan agar menggunakan jalur alternatif simpang 4 Miri, Desa Sumberoto ke arah selatan melewati Paralayang,” pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/12/11/184705578/longsor-4-titik-di-jalur-lintas-selatan-malang-ambles