Unggul Hasil Rekapitulasi Pilgub, Khofifah Ajak Pendukung Risma dan Luluk Ikut Bangun Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa bersyukur atas hasil rekapitulasi suara Pilgub Jatim oleh KPU Jatim.

Dia mengajak semua elemen masyarakat, baik itu pendukung paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, untuk bersama-sama membangun Jatim.

"Mari semua warga Jatim, termasuk pendukung 03 dan 01, mari bersama-sama membangun Jatim yang berkemajuan. Jatim yang berprestasi serta bermanfaat," kata Khofifah kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran penyelenggara Pilkada Jatim dari tingkat provinsi hingga KPPS, termasuk pantarlih yang mengawal Pilkada di Jatim hingga selesai.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menuntaskan proses rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024 pada Senin (9/12/2024) malam.

Hasilnya, berdasarkan Surat Keputusan KPU Jatim Nomor 63 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jatim Tahun 2024, pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim meraih 1.797.332 suara sah (8,67 persen).

Pasangan nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak meraih 12.192.165 suara sah (58,81 persen), sementara pasangan nomor urut 3 Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta meraih 6.743.095 suara sah (32,52 persen).

Keputusan hasil rekapitulasi tersebut dibacakan Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi usai rapat pleno hasil rekapitulasi suara di Hotel Dobel Tri Surabaya, Senin malam.

Jumlah DPT ditambah 2,5 persen surat suara cadangan di Jatim diketahuinya sebanyak 32.081.667. Suara sah sebanyak 20.732.592. Sedangkan suara tidak sah mencapai 1.204.610.

Pilgub Jatim diikuti oleh 3 pasangan calon. Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim yang diusung partai tunggal yakni PKB.

Pasangan petahana nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak yang diusung koalisi 15 partai politik, yakni PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PKS.

Ditambah PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan terakhir Partai Prima.

Serta pasangan nomor urut 3 Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura.