Namun, hingga saat ini petugas belum berhasil menemukan korban akibat kondisi ombak yang besar dan hujan lebat.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto, menjelaskan bahwa pencarian korban yang hilang akan terus dilakukan hingga korban ditemukan dalam beberapa hari ke depan.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin terlebih dahulu," ungkapnya pada Selasa (10/12/2024).
Sruwi menambahkan, kondisi cuaca yang sering hujan sangat berpengaruh terhadap proses pencarian.
Oleh karena itu, pihaknya akan memperkirakan kondisi yang memungkinkan untuk melakukan patroli di perairan Situbondo.
"Kondisi di lapangan ya hujan dan ombak yang besar cukup menyulitkan kami melakukan patroli keliling perairan sekitar Pelabuhan Kalbut," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pencarian pada hari sebelumnya dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Namun, tim mengalami kesulitan karena cuaca mendung yang hampir berlangsung sepanjang hari.
"Pencarian kemarin tidak berhasil dan akan dilanjutkan hari ini," tambahnya.
Korban yang hilang dan belum ditemukan adalah seorang perempuan bernama Mahnia (65), warga Perambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura.
Unsur gabungan yang terlibat dalam pencarian korban meliputi Satpolairut Polres Situbondo, Polda Jatim, KSOP Panarukan, TNI AL, Basarnas, BPBD, Tagana, serta relawan bencana.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/12/10/075957578/hari-pertama-pencarian-korban-hilang-kapal-karam-di-situbondo-terkendala