Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Irawan mengatakan, untuk memastikan penyebab kematian para korban, pihaknya butuh penelitian kandungan air dalam sumur. Dugaan sementara, penyebab kematian korban karena kekurangan oksigen di dalam sumur.
"Bau air sumur sangat menyengat. Kemungkinan kandungan oksigennya sedikit. Kemudian dimasuki orang dengan jumlah banyak sehingga menyebabkan kekurangan oksigen," ujar Doni saat dihubungi melalui telepon seluler.
Doni menambahkan, untuk penelitian air tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan. Menurutnya, sampel air sudah diambil.
"Kalau airnya mengandung racun, kemungkinan bisa jadi penyebab kematian korban," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 5 warga Dusun Koberung, Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tewas di dalam sumur tua, Kamis (28/11/2024). Mereka tewas diduga karena menghirup gas beracun di dalam sumur tua tersebut.
Para korban, bergantian masuk ke dalam sumur untuk menyelamatkan satu sama lain yang sudah lemas di dalam sumur. Para korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/11/28/195335978/bau-air-sumur-yang-tewaskan-5-warga-pamekasan-menyengat-polisi-selidiki