Sementara pasangan nomor 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar A mendapatkan 33,09 persen suara. Untuk pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapatkan 8,50 persen suara.
Menurut survei, alasan terbesar pasangan Khofifah-Emil dipilih karena cerdas dan juga berpengalaman.
Sementara alasan terbesar memilih Risma adalah berani/tegas dengan angka 59,1 persen. Sementara Khofifah sebesar 31,6 persen dan Luluk 5,1 persen.
Untuk alasan pengalaman, Khofifah sebesar 77,2 persen, sementara Risma 15,5 persen dan Luluk di angka 1,7 persen.
Sementara itu alasan memilih karena cerdas, Khofifah sebesar 75,6 persen dan Risma sebesar 14,6 persen. Untuk Luluk dipilih karena cerdas di angka 7,3 persen.
Untuk alasan jujur/bersih (tidak korupsi), Khofifah unggul dengan angka 69,2 persen. Sementara Risma 26,7 persen dan Luluk, 2,5 persen
Untuk alasan merakyat, Khofifah juga unggal 69,3 persen dan Risma 17,3 persen. Sementara Luluk, 8,0 persen.
Quick count Litbang Kompas dalam Pilkada Jatim 2024 menggunakan metodologi sistematik random sampling.
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 99%, sampling error hasil penelitian diperkirakan kurang lebih 1%. Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Hasil quick count Pilkada Jatim 2024 ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).
https://surabaya.kompas.com/read/2024/11/27/222300578/exit-poll-litbang-kompas-pilkada-jatim-2024--khofifah-emil-dipilih-karena