Sebelum berangkat ke TPS, pria yang akrab disapa Gus Fawait itu sungkem terlebih dahulu pada orang tua dan mertuanya.
Setelah itu, ia berjalan kaki menuju TPS dengan jarak sekitar 200 meter dari rumahnya di Ponpes Nurul Qhotib Al Qodiri IV.
Di TPS, Gus Fawait disambut meriah oleh warga yang juga hendak mencoblos.
Gus Fawait mengatakan bahwa memilih calon bupati merupakan kewajiban sebagai warga negara yang baik.
"Sebelum berangkat, saya kumpul dulu dengan keluarga, sungkem dengan aba umi dan mertua," kata dia usai mencoblos.
Dia mengaku merupakan anak seorang petani yang lahir di Desa Wringin Agung.
"Kami berharap masyarakat mengizinkan, saya akan berjuang demi rakyat dan fokus akan memperbaiki ekonomi kemasyarakatan," tutur dia.
Ia berharap warga juga bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin Jember.
"Alhamdulillah, saya beserta keluarga sudah melaksanakan pencoblosan untuk menyemarakkan Pilkada 2024," kata dia.
Hendy berharap warga bisa turut memilih pemimpinnya sesuai hati nurani masing-masing.
Selain itu, ia juga mengimbau warga Jember untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya serta tidak golput.
"Mari memaknai pesta demokrasi dengan kebahagiaan," tutur dia.
Hendy mengajak setiap warga untuk saling menjaga kedamaian di momen Pilkada tahun 2024 ini.
"Mari memaknai pesta demokrasi dengan kebahagiaan," tutur dia.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/11/27/121423178/sebelum-nyoblos-cabup-jember-gus-fawait-sungkem-orangtua