Dengan menunjukkan jari yang sudah dicelup tinta ungu, Emil dan Arumi melipir ke tenda UMKM yang menyediakan berbagai jajanan seperti kue basah dan bubur biji salak.
Arumi sibuk memilih minuman segar untuk melepas dahaga. Dia terlihat mengambil es cincau dan es coklat untuk dia serta beberapa staf yang menemaninya.
Mereka juga menyapa tetangganya yang berada di kawasan rumah dinasnya, kawasan Margorejo Indah, Surabaya.
Menurut penuturan pembina UMKM RW 08, Toni Agus, setiap momen coblosan, kompleks perumahan rumah dinas Emil terutama RW-nya memang selalu menggelar dagangan UMKM.
“Supaya untuk menarik biar warganya nyoblos. Sekalian nyicipi dulu,” kata Toni.
Bazar UMKM yang disediakan oleh RW 08 pun tidak dipungut biaya alias semua warganya yang sudah memberikan hak suaranya di Pilkada boleh mengambil sepuasnya. “Ini semua gratis,” kata dia.
Emil dan Arumi pun sempat mengungkapkan harapannya agar seluruh masyarakat yang memiliki hak suara dapat memberikan partipasi di momen lima tahunan.
“Karena hari ini akan menentukan lima tahun ke depan. Jadi semoga kita yang udah cukup usia bisa nyoblos berkontribusi,” kata Arumi.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/11/27/101307978/usai-nyoblos-emil-dardak-dan-arumi-bachsin-jajan-di-tps