Salin Artikel

Cawabup Beky "Crazy Rich" Blitar Janji Berikan Seluruh Gajinya ke Anak Yatim jika Terpilih

Hal itu disampaikan pria berusia 40 tahun yang dikenal sebagai crazy rich Blitar itu, saat orasi politik di kampanye akbar Rijanto-Beky yang digelar di lapangan Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Sabtu (23/11/2024).

“Kata-kata saya ini boleh direkam. Jadi saya niatkan diri untuk ibadah,” ujar Beky di panggung kampanye.

“Makanya, untuk gaji saya, seumpama saya diridhoi oleh Allah menjabat di Kabupaten Blitar, gaji saya mulai awal sampai masa jabatan saya habis, akan saya sedekahkan untuk anak yatim di Kabupaten Blitar,” tambah Beky disambut tepuk tangan massa pendukung yang hadir.

Pernyataan Beky tersebut bukan yang pertama kali dia sampaikan secara publik.

Pada beberapa kesempatan, pria yang akrab disapa Kaji Beky itu, beberapa kali menyampaikan pernyataan serupa.

Termasuk keputusannya maju sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Blitar didasarkan pada niat untuk beribadah.

Pada kesempatan yang sama, Rijanto mengatakan, keduanya akan menjadi pemimpin bagi seluruh warga Kabupaten Blitar, tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, dan pilihan politik.

“Jika menang, kami akan menjadi bupati dan wakil bupati bagi seluruh warga Kabupaten Blitar dan akan menjadikan Kabupaten Blitar lebih baik lagi,” ujar Rijanto.

Hadir pada kampanye akbar Rijanto-Beky, antara lain pendakwah kondang Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdham), anggota DPR RI Romi Soekarno dari Fraksi PDI Perjuangan, anggota DPR RI Riky Shadiq dari Fraksi PAN, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Erma Susanti, dan Guntur Wahono.

Paslon Rijanto-Beky diusung oleh tiga partai politik parlemen yang menguasai 48 persen dari total 50 kursi DPRD Kabupaten Blitar.

Tiga partai politik tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Amanat Nasional, dan Partai Nasdem.

Paslon nomor urut 1 ini juga didukung oleh sejumlah partai politik non-parlemen.

Untuk diketahui, Rijanto merupakan Bupati Blitar periode 2016-2020. Sedangkan Beky adalah pengusaha sukses di Blitar.

Dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024, paslon Rijanto-Beky berkompetisi melawan pasangan calon bupati petahana Rini Syarifah dan calon wakil bupati Abdul Ghoni (Rini-Ghoni) yang diusung koalisi partai politik yang menguasai 52 persen dari total kursi DPRD Kabupaten Blitar.

Koalisi partai politik pengusung pasangan nomor urut 2 itu adalah PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan Partai Demokrat.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/11/23/212529378/cawabup-beky-crazy-rich-blitar-janji-berikan-seluruh-gajinya-ke-anak-yatim

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com